Proses penerjemahan

Penerjemahan merupakan kegiatan pengalihan pesan dari bahasa sumber
ke dalam bahasa sasaran. Pada saat kegiatan ini berlangsung sampai dengan tahap
akhir yaitu hasil terjemahan terjadi proses yang ada dalam otak penerjemah
sehingga ia mampu menghasilkan terjemahan. Proses inilah yang dimaksud
dengan proses penerjemahan. 

Proses penerjemahan bersifat kognitif karena bersifat abstrak dan kasat mata, 
hanya penerjemah sendiri yang mengetahuinya. Proses penerjemahan merupakan 
serangkaian tahapan yang harus dilalui
oleh penerjemah untuk bisa sampai pada hasil akhir (Machali, 2000: 9). Holmes
(dalam Mansouri: 2005) melihat proses penerjemahan sebagai suatu proses
dengan beberapa tahapan sebagai berikut.
I have suggested that actually the translation process is a multilevel
process. While we are translating sentences, we have a map
of the original text in our minds and the same time a map of the
kind of text we want to produce in the target language.

Lebih lanjut Newmark, (1988: 144) menspesifikasikan tahapan-tahapan
pada proses penerjemahan menjadi tiga tahapan yaitu:

a. Menginterpretasi dan menganalisis teks bahasa sumber.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenali dan menganalisis teks secara
menyeluruh baik dari segi gaya bahasa, jenis teks, sintaksis, gramatikal
sehingga makna keseluruhan dari teks bisa diidentifikasikan dengan baik.

b. Memilih padanannya pada tataran kata hingga kalimat dalam bahasa teks
sasaran.
Dalam tahap ini, penerjemah berusaha untuk mencari dan menentukan
padanan istilah yang terkait dengan bidang yang diterjemahkan maupun
padanan budaya dalam bahasa sasaran yang sesuai dan tepat dengan istilah
yang dimaksud pada bahasa sumber.

c. Menyusun kembali teks sesuai dengan maksud penulis, harapan pembaca
teks bahasa sasaran, serta norma-norma bahasa sasaran.
Merupakan tahap pengekpresian kembali apa yang sudah dilakukan dalam
tahapan sebelumnya. Dalam tahap ini, tidak menutup kemungkinan
penerjemah melakukan kembali tahapan-tahapan sebelumnya jika
menemukan keganjilan dalam terjemahannya.

 Sumber: Tesis Sakut Anshori